Lazismu Gelar Workshop Dampak Perubahan Iklim
JAKARTA - Untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang dampak perubahan iklim, Lazismu Pusat menyelenggarakan Workshop Dampak Perubahan Iklim di Indonesia pada Sabtu, 3 Agustus 2024, di Hotel Horison Menteng Jakarta.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas amil dalam pengetahuan mengenai perubahan iklim di Indonesia, kemampuan mengidentifikasi dampak perubahan iklim, serta tindakan yang bisa dilakukan bersama berdasarkan kondisi lokal masing-masing daerah. Workshop ini bertujuan untuk pencegahan, penanganan, dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Workshop akan berlangsung selama dua hari, dari Sabtu hingga Ahad, 3-4 Agustus 2024, diikuti oleh 44 Kantor Lazismu dari berbagai tingkat wilayah dan beberapa daerah, termasuk Lazismu Wilayah D.I. Yogyakarta (DIY), Lazismu Daerah Gunungkidul, dan Lazismu Daerah Kulon Progo.
Marzuki, Manager Lazismu DIY dan salah satu peserta Workshop, menjelaskan bahwa kegiatan ini berfokus pada perumusan program mitigasi dan respons terhadap dampak perubahan iklim di daerah Gunungkidul dan Kulon Progo. Menurutnya, Lazismu harus memiliki perencanaan dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk program-program lingkungan, mengingat pilar lingkungan dalam organisasi ini masih kecil.
Dengan adanya Workshop ini, diharapkan pemahaman tentang perubahan iklim dapat ditingkatkan, serta perancangan program distribusi dan pengumpulan dana menjadi lebih baik. Selain itu, hasil riset mengenai dampak perubahan iklim diharapkan dapat lebih dipertajam. (*)
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas amil dalam pengetahuan mengenai perubahan iklim di Indonesia, kemampuan mengidentifikasi dampak perubahan iklim, serta tindakan yang bisa dilakukan bersama berdasarkan kondisi lokal masing-masing daerah. Workshop ini bertujuan untuk pencegahan, penanganan, dan adaptasi terhadap dampak perubahan iklim.
Workshop akan berlangsung selama dua hari, dari Sabtu hingga Ahad, 3-4 Agustus 2024, diikuti oleh 44 Kantor Lazismu dari berbagai tingkat wilayah dan beberapa daerah, termasuk Lazismu Wilayah D.I. Yogyakarta (DIY), Lazismu Daerah Gunungkidul, dan Lazismu Daerah Kulon Progo.
Marzuki, Manager Lazismu DIY dan salah satu peserta Workshop, menjelaskan bahwa kegiatan ini berfokus pada perumusan program mitigasi dan respons terhadap dampak perubahan iklim di daerah Gunungkidul dan Kulon Progo. Menurutnya, Lazismu harus memiliki perencanaan dan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk program-program lingkungan, mengingat pilar lingkungan dalam organisasi ini masih kecil.
Dengan adanya Workshop ini, diharapkan pemahaman tentang perubahan iklim dapat ditingkatkan, serta perancangan program distribusi dan pengumpulan dana menjadi lebih baik. Selain itu, hasil riset mengenai dampak perubahan iklim diharapkan dapat lebih dipertajam. (*)
Tidak ada komentar