Tiga Kabupaten DIY Terdampak Kekeringan: Bantul, Gunungkidul, dan Kulon Progo di Status Waspada dan Siaga
Foto ilustrasi kekeringan: Getty image |
Kekeringan melanda tiga kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yakni Bantul, Gunungkidul, serta Kulon Progo. Bahkan, ketiganya sudah mencapai status antara waspada dan siaga.
Kepala Stasiun Klimatologi (Staklim) DIY, Reni Kraningtyas, menjelaskan bahwa wilayah DIY sedang mengalami puncak musim kemarau yang diperparah oleh fenomena El Nino yang berdampak pada kondisi kekeringan. Penetapan status kekeringan ini berdasarkan pada jumlah hari tanpa hujan (HTH) di suatu wilayah.
"Dalam status waspada, jika sudah terjadi 21 hari berturut-turut tanpa hujan. Sedangkan status siaga terjadi jika sudah lebih dari 31 hari tanpa hujan," terang Reni usai Seminar HMKG di Jogja pada Selasa (15/8/2023).
"Istilahnya, untuk status awas, yakni lebih dari 61 hari tanpa hujan, belum tercapai. Namun, dampak dari kekeringan di DIY dan sekitarnya sudah menyebabkan kelangkaan sumber air bersih," tambahnya.
KULON PROGO SIAGA BENCANA
Secara terpisah Fikri Syahmunakhwa, Ketua MDMC Kulon Progo, mengungkapkan komitmen timnya untuk siaga mengatasi dampak buruk dari kekeringan ini.
"Kami memiliki prosedur tanggap darurat yang telah disiapkan untuk menghadapi situasi seperti ini.," ucap Fikri dalam pernyataannya di dalam grup WA.
Dalam bingkai #onemuhammadiyahoneresponse atau #omor lazismu mengajak
sahabat sekalian untuk membantu kesiapsiagaan terhadap bencana kekeringan ini.
Kirimkan donasi terbaik Sahabat melalui :
BSI: 1144 7744 40
a/n Lazismu Kulon Progo
BPD DIY SYARIAH: 801 211 016 053
a/n Lazismu
Sertakan kode transfer 009 misal Rp. 1.000.009,-
Konfirmasi / jemput donasi: wa.me/6282264666499
Tidak ada komentar