Haedar Resmikan Masjid dan Ponpes Lansia Muhammadiyah Kulonprogo
Masjid yang diberi nama Masjid AR Fachruddin ini diharapkan Haedar dapat menjadi masjid yang makmur, dan dapat untuk membina masyarakat menjadi orang-orang yangg bertakwa.
Dalam kesempatan itu Haedar juga mengatakan, sangat tepat jika masjid ini diberi nama AR Fachruddin, selain karena Ketua PP Muhammadiyah yang paling lama menjabat ini berasal dari Kulonprogo, beliau juga merupakan sosok ulama Muhammadiyah yang rendah hati, sosok yang sederhana, dan uswah khasanah, kata sejalan dengan tindakan.
“Pak AR ketika memimpin Muhammadiyah, benar-benar menjadikan organisasi ini sebagai organisasi dakwah, dan beliau merupakan sosok yang dapat berkomunikasi dengan siapa pun,” jelas Haedar.
Haedar juga mengenang pesan-pesan Pak AR ketika masih memimpin Muhammadiyah, salah satu diantaranya yakni pesan Pak AR bahwa Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah harus terus maju dan bergerak.
“Kata Pak AR, Muhammadiyah itu kan disebut sebagai gerakan Islam, maka Muhammadiyah harus selalu bergerak, bergerak maju dan berbuat sesuatu dan mendakwahkan Islam, kalau tidak bergerak itu bukan Muhammadiyah dan bukan warga Muhammadiyah,” ucap Haedar.
Haedar juga menyampaikan bahwa apa yang selama ini dilakukan Muhammadiyah, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial dilakukan sepenuhnya untuk umat dan bangsa tanpa melihat suku, ras, dan golongan tertentu.
“Itu lah bentuk cinta NKRI nya Muhammadiyah. Muhammadiyah menjadi kuat karena kita berbuat untuk umat dan bangsa,” jelas Haedar.
Haedar juga mengungkapkan bahwa perjuangan kader-kader Muhammadiyah untuk bangsa sangat luar biasa, dan Muhammadiyah turut mendirikan republik ini.
“Kedepan, kita harus maju, bangsa ini masih ketinggalan, meski juga sudah ada potensi-potensi kemajuan, terus gerakan Sumber Daya Manusia (SDM) kita agar menjadi penerus bangsa yang jauh lebih baik,” tutur Haedar.
Diakhir, Haedar juga mengajak kepada umat Islam dalam memasukin bulan suci Ramadhan untuk bersama-sama meningkatkan amalan jariyah.
“Mari kita jadikan Ramadan tahun ini menjadi bulan penuh berkah,” kata Haedar.
Puasa dan bulan Ramadan harus dijadikan momentum untuk melakukan olah jiwa kerohanian. Hal ini harus disikapi dengan memperbanyak amalan amar maruf nahi munkar agar menjadi umat yang bertaqwa.
”Bulan Ramadan juga harus bisa menjadi waktu yang tepat untuk
meningkatkan ukhuwah antar umat, sehingga akan mampu mewujudkan
kehidupan berbangsa yang lebih damai, lebih baik dan menebar
keselamatan,” pungkas Haedar.
Masjid dan Pondok Pesantren (Ponpes) untuk Lansia ini merupakan wakaf
yang diberikan oleh keluarga H. Madyio kepada Muhammadiyah Kulonprogo,
lahan seluas 3.400 dibangun oleh keluarga H. Madyio, dan setelah jadi
kemudian diserahkan kepada Muhammadiyah Kulonprogo untuk dikelola.
sumber: http://m.muhammadiyah.or.id/id/news-16433-detail-haedar-resmikan-masjid-dan-ponpes-lansia-muhammadiyah-kulonprogo.html
Saya ingin mondok di pondok lansia ini bersama ibu saya, usia saya 62 tahun dan ibu saya 81 tahun. Bagaimana caranya... Siapa yg bisa saya hubungi...?
BalasHapus